Cente manis

Cente Manis: Manisnya Tradisi dalam Setiap Gigitan

Read Time:3 Minute, 42 Second

Cente manis adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang sering ditemukan di pasar-pasar tradisional atau dijual oleh pedagang keliling. Kue ini dikenal dengan bentuknya yang bulat kecil, terbuat dari campuran tepung ketan yang kenyal, dan dilapisi dengan taburan kelapa parut serta gula merah yang manis. sangat digemari karena teksturnya yang kenyal dan rasa manisnya yang memanjakan lidah.

Meskipun terlihat sederhana, menyimpan cita rasa yang unik dan khas. sering menjadi pilihan camilan yang mengenyangkan dan cocok dinikmati kapan saja, baik sebagai teman bersantai di sore hari atau saat acara keluarga. Selain rasanya yang enak, juga memiliki sejarah panjang dalam budaya kuliner Indonesia, terutama di daerah Jawa.

Sejarah Cente Manis

sudah ada sejak lama dan merupakan salah satu kue tradisional yang sering hadir dalam berbagai perayaan atau acara adat. ditemukan di pasar-pasar tradisional, terutama di Jawa. Nama “cente” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “bola kecil”, sementara kata “manis” merujuk pada rasa manis yang terdapat dalam kue ini, baik dari kelapa parut maupun gula merah yang digunakan sebagai bahan utama.

Kue ini biasanya disajikan dalam ukuran kecil, praktis, dan mudah dibawa. Di beberapa daerah, juga dijadikan hidangan dalam acara syukuran atau perayaan kecil. Rasa manis dari gula merah dan gurihnya kelapa parut memberikan sensasi yang memuaskan, menjadikannya camilan yang disukai oleh berbagai kalangan.

Proses Pembuatan Cente Manis

Pembuatan cukup sederhana, tetapi membutuhkan keterampilan agar teksturnya kenyal dan rasanya pas. Proses pertama adalah mencampurkan tepung ketan dengan air secukupnya hingga adonan menjadi kalis dan bisa dibentuk. Setelah itu, adonan dibagi-bagi menjadi bola-bola kecil yang kemudian dikukus hingga matang.

Setelah bola-bola matang, mereka akan dilapisi dengan kelapa parut yang sudah diparut kasar dan sedikit diperas agar tidak terlalu basah. Gula merah yang telah dicairkan kemudian ditambahkan ke atas bola ketan yang telah dilapisi kelapa. Gula merah yang meleleh akan memberikan rasa manis yang khas, menyatu dengan kelapa parut yang gurih.

Ketika disajikan, memiliki tekstur yang kenyal, dengan kelapa parut yang menambah sensasi gurih di setiap gigitan. Rasa manis dari gula merah yang meleleh memberikan sentuhan akhir yang sempurna, menjadikan camilan ini semakin menggugah selera.

Kenikmatan Cente Manis

menawarkan kombinasi rasa manis dan gurih yang sangat harmonis. Adonan ketan yang kenyal berpadu sempurna dengan kelapa parut yang gurih dan gula merah yang manis. Keunikan terletak pada keseimbangan rasa yang dihasilkan, di mana manisnya gula merah tidak terlalu mendominasi, melainkan berpadu dengan kelapa parut yang memberikan rasa alami dan tekstur yang menarik.

Selain itu, memiliki keistimewaan dari segi bentuk yang bulat kecil, sehingga mudah dimakan dalam sekali suapan. Kue ini juga cocok disajikan dalam acara keluarga, arisan, atau sebagai camilan di waktu senggang. Kepraktisannya membuatnya sering dijadikan pilihan bagi mereka yang ingin menikmati jajanan tradisional yang tidak terlalu berat.

Testimoni dari Pecinta Cente Manis

Banyak orang yang telah mencoba dan menjadi penggemar camilan tradisional ini. Berikut adalah beberapa testimoni dari mereka yang sudah mencicipi cente manis:

1. Tia, 34 tahun, Surabaya
“Pertama kali saya mencoba cente manis saat mengunjungi pasar tradisional di kampung halaman. Rasanya enak banget! Teksturnya kenyal dan kelapa parutnya membuat rasa gurih yang pas. Saya jadi ketagihan dan selalu mencarikannya di pasar setiap kali pulang kampung.”

2. Agus, 28 tahun, Jakarta
“Saya suka cente manis karena selain rasanya yang enak, harganya juga terjangkau. Cente manis itu pas banget buat camilan sore hari. Kelapa parutnya gurih, gula merahnya manis, dan adonan ketannya kenyal. Bener-bener bikin nagih!”

3. Ratna, 40 tahun, Yogyakarta
“Saya sudah kenal cente manis sejak kecil, karena sering dibawa pulang oleh ibu dari pasar. Rasanya yang manis dan kenyal selalu jadi pilihan favorit saya. Setiap kali saya merasa rindu dengan makanan tradisional, saya selalu mencari cente manis. Rasanya tak pernah berubah, tetap enak!”

4. Rudi, 32 tahun, Bali
“Teman saya yang berasal dari Jawa sering membawa cente manis ke kantor, dan saya baru pertama kali coba. Saya langsung suka banget! Rasanya manis, kenyal, dan enak banget dimakan sambil ngopi. Saya nggak sabar ingin mencari cente manis lagi di pasar.”

Kesimpulan

Cente manis adalah camilan tradisional Indonesia yang sederhana, namun memiliki rasa yang luar biasa. Perpaduan antara adonan ketan yang kenyal, kelapa parut yang gurih, dan gula merah yang manis memberikan sensasi yang memuaskan setiap kali dinikmati. Kepraktisannya menjadikannya pilihan tepat untuk dijadikan camilan sehari-hari atau hidangan dalam acara-acara tertentu.

Bagi Anda yang belum mencoba cente manis, segeralah mencicipi camilan manis dan kenyal ini. Nikmati kelezatannya yang tak lekang oleh waktu, dan rasakan sensasi kenikmatan yang ditawarkan oleh kue tradisional yang kaya akan rasa ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Onde-onde Previous post Onde-Onde Kue Tradisional yang Renyah
Kue talam Next post Kue Talam Cita Rasa Tradisional yang Manis dan Lembut