Kue Biji Ketapang

Kue Biji Ketapang Camilan Renyah dengan Rasa yang Menggugah

Read Time:3 Minute, 43 Second

Kue Biji Ketapang adalah salah satu camilan tradisional Indonesia yang sangat populer, terutama di daerah Jawa. Kue ini memiliki bentuk yang khas, seperti biji ketapang, dengan tekstur yang renyah dan rasa yang manis. Meskipun sudah ada sejak lama, kue ini tetap digemari oleh banyak orang karena kelezatannya yang tak lekang oleh waktu.

Asal Usul Kue Biji Ketapang

berasal dari tradisi kuliner masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa. Nama “Biji Ketapang” sendiri merujuk pada bentuk kue yang mirip dengan biji ketapang (sejenis pohon dengan biji yang keras). Kue ini biasanya digoreng, dan proses pembuatannya tidak membutuhkan bahan-bahan yang rumit, namun tetap menghasilkan cita rasa yang luar biasa.

terbuat dari campuran tepung terigu, kelapa parut, gula, telur, dan sedikit air. Proses pembuatan kue ini dimulai dengan mencampurkan bahan-bahan tersebut menjadi adonan, kemudian dibentuk kecil-kecil menyerupai biji ketapang dan digoreng hingga matang. Cita rasa manis dan gurihnya yang ringan membuat kue ini cocok dinikmati kapan saja, baik untuk teman minum teh atau sekadar camilan di hari biasa.

Proses Pembuatan Kue Biji Ketapang

Pembuatan sangat sederhana, meski membutuhkan ketelatenan dalam mengolah adonan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan kue ini:

  1. Bahan-bahan: Tepung terigu, kelapa parut kasar, gula pasir, telur, air, dan sedikit garam.
  2. Mencampur bahan: Pertama, campurkan tepung terigu dengan kelapa parut dan gula pasir dalam sebuah wadah. Tambahkan telur dan sedikit air, lalu aduk hingga adonan bisa dipulung dan tercampur rata. Jangan lupa untuk menambahkan sedikit garam untuk memberi keseimbangan rasa.
  3. Pembentukan adonan: Setelah adonan tercampur rata, ambil sedikit adonan dan bentuk bulat kecil-kecil menyerupai biji ketapang. Anda bisa menggunakan tangan atau sendok untuk membentuk adonan sesuai ukuran yang diinginkan.
  4. Penggorengan: Panaskan minyak dalam wajan dan goreng bola-bola adonan hingga berwarna kecokelatan dan matang. Pastikan untuk mengaduk-aduk kue saat digoreng agar matang merata dan tidak gosong.
  5. Penyajian: Setelah matang, angkat dan tiriskan di atas kertas minyak untuk menghilangkan kelebihan minyak. Biarkan dingin sebelum disajikan.

Kenikmatan Kue Biji Ketapang

memiliki tekstur yang renyah di luar, tetapi tetap empuk di dalam. Rasanya manis dan gurih, berkat kombinasi kelapa parut dan gula yang membalut adonan. Setiap gigitannya memberikan sensasi kenikmatan yang sederhana namun memuaskan. Selain itu, kue ini juga memiliki aroma yang harum dari kelapa parut yang membuatnya semakin menggoda.

Meskipun terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapat, tetap memiliki cita rasa yang khas dan sulit ditemukan pada camilan lain. Kue ini biasanya disajikan sebagai teman minum teh atau kopi di sore hari, namun tak jarang juga dijadikan hidangan saat perayaan hari besar seperti Lebaran atau Natal.

Testimoni Penggemar Kue Biji Ketapang

memiliki banyak penggemar setia yang menyukai rasa dan teksturnya yang unik. Berikut adalah beberapa testimoni dari orang-orang yang sudah mencoba :

  1. Rina (32 tahun, Jakarta)
    “Saya pertama kali mencoba di rumah nenek saat Lebaran. Rasanya enak banget! Renyah di luar, lembut di dalam, dan rasanya pas, tidak terlalu manis. Sejak saat itu, saya selalu bikin sendiri setiap kali Lebaran. Kue ini jadi camilan wajib di rumah saya!”
  2. Andi (45 tahun, Surabaya)
    “Kue Biji Ketapang ini sudah jadi camilan favorit keluarga kami. Ibu saya selalu membuatnya setiap tahun untuk perayaan Lebaran. Saya suka karena rasanya yang ringan dan teksturnya yang renyah, sangat cocok untuk ngemil sambil ngopi. Sudah lebih dari 20 tahun saya makan kue ini, dan saya tidak pernah bosan!”
  3. Siti (28 tahun, Yogyakarta)
    “Saya mengenal Kue Biji Ketapang ketika berkunjung ke rumah teman saya di Yogyakarta. Kue ini enak banget! Rasanya yang sedikit manis dan gurih membuat saya ketagihan. Bahkan saya suka membawa beberapa kotak untuk oleh-oleh teman-teman saya setelah saya balik ke Jakarta. Pasti langsung habis dalam sekejap!”
  4. Eka (35 tahun, Bandung)
    “Kue Biji Ketapang selalu menjadi kue favorit saya sejak kecil. Biasanya, ibu saya yang membuatnya setiap kali ada tamu datang. Saya suka dengan rasa kelapanya yang kuat dan teksturnya yang pas, tidak keras dan tidak terlalu lembek. Makan sambil minum teh manis rasanya seperti tradisi keluarga kami.”
  5. Budi (50 tahun, Medan)
    “Sebagai orang yang tumbuh besar di Medan, saya sudah sering makan, terutama saat Lebaran. Rasanya selalu enak dan tidak pernah mengecewakan. Saya suka kue ini karena rasanya yang manis alami dan renyah, cocok banget buat camilan di tengah kesibukan hari raya.”

Kesimpulan

Kue Biji Ketapang adalah camilan tradisional Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Dengan bahan-bahan yang sederhana namun menghasilkan rasa yang luar biasa, kue ini menjadi pilihan tepat untuk disajikan dalam berbagai kesempatan. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang manis serta gurih membuatnya disukai banyak orang, baik yang muda maupun yang tua.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Kue Dongkal Previous post Kue Dongkal Kelezatan Tradisional yang Memikat Selera
Kue Akar Kelapa Next post Kue Akar Kelapa Camilan Tradisional