kue putu

Kue Putu Kenikmatan Tradisional yang Menggugah Selera

Read Time:3 Minute, 31 Second

Kue putu adalah salah satu jajanan pasar yang sangat khas di Indonesia, terutama di wilayah Jawa dan Bali. Kue ini dikenal dengan bentuk tabung kecil yang disajikan dalam warna hijau segar dari daun pandan, serta isian kelapa parut yang gurih. juga memiliki cita rasa manis yang berasal dari gula merah yang meleleh di dalamnya, menjadikannya sebagai camilan tradisional yang selalu dinantikan, terutama di pagi atau sore hari. Dengan tekstur yang lembut dan kenyal, menawarkan sensasi unik yang memanjakan lidah.

Sejarah Kue Putu

Putu, atau yang kadang disebut putu mayang, merupakan jajanan tradisional Indonesia yang sudah ada sejak zaman kolonial. Nama “putu” berasal dari kata dalam bahasa Sansekerta yang berarti “tabung” atau “kerucut”. pada zaman dahulu, banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional dan sering dijajakan oleh pedagang keliling yang membawa gerobak kayu.

terkenal di beberapa daerah di Indonesia, terutama di Jawa, Bali, dan Sumatera. Di Bali, putu biasanya dibuat menggunakan cetakan bambu, sedangkan di daerah lain bisa menggunakan cetakan logam. Makanan ini disukai oleh banyak kalangan, karena selain rasanya yang enak, juga murah dan mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional.

Proses Pembuatan Kue Putu

Pembuatan melibatkan beberapa bahan utama, yaitu tepung beras, kelapa parut, gula merah, dan daun pandan sebagai pewarna alami. Proses pembuatan kue ini relatif sederhana namun memerlukan ketelitian agar menghasilkan kue yang sempurna.

Pertama, tepung beras dicampur dengan air dan daun pandan yang sudah diperas untuk memberikan warna hijau alami dan aroma khas. Kemudian, adonan tersebut dimasukkan ke dalam cetakan bambu atau logam, diikuti dengan lapisan kelapa parut dan gula merah serut. Setelah itu, cetakan diletakkan di atas panci kukusan, dan dikukus selama beberapa menit hingga matang. Proses pengukusan ini akan membuat menjadi kenyal dan lembut.

Saat disajikan, akan terasa gurih dari kelapa parutnya yang diselimuti oleh manisnya gula merah. Biasanya, disajikan dengan potongan kecil kelapa parut di atasnya yang semakin memperkaya rasa gurih dan manis.

Kenikmatan Kue Putu

Keistimewaan terletak pada teksturnya yang lembut namun kenyal, dengan sensasi manis dan gurih yang berpadu dalam setiap gigitan. Ketika dikukus, akan melelehkan gula merah di dalamnya, sehingga menghasilkan rasa manis yang menyatu dengan kelapa parut yang gurih.

Rasa nya sangat khas, dan aroma daun pandannya membuatnya semakin menggoda. biasanya disajikan dalam bentuk bulat kecil yang mudah dimakan, menjadikannya camilan yang cocok dinikmati kapan saja, baik di pagi hari sebagai sarapan ringan atau di sore hari sebagai teman minum teh.

Testimoni dari Pecinta Kue Putu

Banyak orang yang jatuh cinta karena rasanya yang sederhana namun memikat. Berikut adalah beberapa testimoni dari orang-orang yang sudah mencicipi kue putu:

1. Siti, 29 tahun, Jakarta
“Saya pertama kali mencicipi kue putu saat berkunjung ke rumah nenek di Jawa. Rasanya benar-benar enak! Gula merah yang meleleh di dalamnya, ditambah dengan kelapa parut yang gurih, membuat kue putu ini sangat lezat. Sekarang saya sering mencarikannya di pasar tradisional untuk dinikmati di sore hari.”

2. Andi, 33 tahun, Bali
“Sebagai orang Bali, kue putu sudah menjadi bagian dari hidup saya sejak kecil. Putu Bali yang menggunakan cetakan bambu rasanya sangat autentik, dengan aroma daun pandannya yang khas. Saya selalu merindukan rasa kue putu setiap kali jauh dari rumah. Memang tak ada yang bisa menandingi kelezatannya!”

3. Dina, 25 tahun, Surabaya
“Baru-baru ini saya mencoba kue putu di pasar tradisional dan langsung ketagihan! Kue ini enak sekali, teksturnya lembut dan gula merahnya memberikan rasa manis yang pas. Saya bahkan membuatnya sendiri di rumah setelah belajar dari ibu. Rasanya tidak kalah enak dengan yang dijual di pasar!”

4. Rina, 40 tahun, Yogyakarta
“Kue putu bagi saya selalu mengingatkan pada masa kecil, di mana setiap kali ada acara keluarga, kue ini selalu ada di meja. Rasa manis dari gula merah dan gurihnya kelapa parut yang dipadu dengan aroma pandan membuat kue putu jadi favorit keluarga saya.”

Kesimpulan

Kue putu adalah camilan tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa yang tak lekang oleh waktu. Kombinasi antara kelapa parut yang gurih, gula merah yang manis, dan aroma daun pandan yang khas membuat kue ini selalu dicintai oleh banyak orang. Selain itu, teksturnya yang lembut dan kenyal memberikan pengalaman makan yang menyenangkan.

Jika Anda belum pernah mencoba kue putu, kini saatnya untuk mencicipinya. Nikmati kelezatannya sebagai camilan di pagi atau sore hari, dan rasakan sendiri bagaimana kue sederhana ini bisa membuat Anda ketagihan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Nagasari Previous post Nagasari Kelezatan Kue Tradisional yang Menggugah Selera
Onde-onde Next post Onde-Onde Kue Tradisional yang Renyah