Tengkleng

Tengkleng Hidangan Khas SoloKaya Rasa

Read Time:2 Minute, 52 Second

Tengkleng adalah salah satu hidangan khas dari Solo, Jawa Tengah, yang memiliki cita rasa gurih dan kaya rempah. Hidangan ini sering disebut sebagai “gulai tulang” karena bahan utamanya adalah tulang kambing yang masih menyisakan sedikit daging. masakan ini dikenal dengan kuahnya yang berwarna kuning dan bertekstur lebih encer dibandingkan gulai, namun tetap kaya akan rasa.

Asal-usul Tengkleng

Tengkleng berakar dari tradisi kuliner rakyat yang memanfaatkan bagian-bagian kambing yang tidak digunakan oleh kaum bangsawan atau orang berada pada masa penjajahan Belanda. Tulang-tulang kambing yang tersisa dimasak bersama rempah-rempah untuk menciptakan hidangan lezat. Kini, hidangan ini menjadi makanan yang populer dan banyak dicari wisatawan yang berkunjung ke Solo.

Bahan dan Cita Rasa Tengkleng

Cita rasa hidangan ini berasal dari perpaduan bumbu tradisional seperti kunyit, jahe, lengkuas, serai, daun salam, dan santan. Beberapa varian masakan ini juga menggunakan bagian-bagian lain dari kambing, seperti kepala, kaki, atau jeroan, sehingga memberikan tekstur yang beragam. Kuahnya lebih encer dibandingkan gulai, tetapi rasanya tetap kaya dan gurih.

Penyajian Tengkleng

Tengkleng biasanya disajikan dalam mangkuk dengan potongan tulang kambing yang masih memiliki sedikit daging. Hidangan ini sering kali dimakan dengan nasi putih panas, dan dinikmati dengan tangan untuk memisahkan daging dari tulang. Beberapa penjual juga menyediakannya dengan sate atau kerupuk sebagai pelengkap.

Testimoni dari Penikmat Tengkleng

Berikut adalah beberapa testimoni dari orang-orang yang telah mencicipi kelezatan tengkleng:

  1. Andi, Jakarta
    “Rasa ini itu benar-benar unik. Gurihnya kuah rempah-rempah berpadu dengan lembutnya daging yang menempel di tulang membuat pengalaman makan jadi sangat menyenangkan. Tidak seperti gulai, kuah tengkleng lebih ringan tapi tetap kaya rasa.”
  2. Rina, Surabaya
    “Pertama kali mencoba masakan ini di Solo, dan saya langsung jatuh cinta. Tulang-tulangnya enak dikuliti, dan bumbunya meresap dengan sempurna. Apalagi disantap dengan nasi hangat, rasanya tidak ada duanya!”
  3. Budi, Bandung
    “Awalnya saya ragu karena makan tulang, tapi ternyata daging yang tersisa di tulangnya begitu empuk dan lezat. Kuahnya juga segar dengan aroma rempah yang kuat. Kalau ke Solo lagi, saya pasti akan mencarinya.”
  4. Lisa, Yogyakarta
    “Tengkleng itu salah satu makanan favorit saya saat ke Solo. Selain rasanya yang lezat, cara makannya yang menggunakan tangan membuat pengalaman kuliner ini terasa autentik dan menyenangkan!”
  5. Rizal, Bali
    “Saya mencicipinya Klewer, dan rasanya luar biasa! Kuahnya gurih, dengan sedikit rasa pedas yang pas di lidah. Porsinya cukup banyak, dan aromanya menggugah selera sejak pertama kali dihidangkan.”
  6. Monica, Australia
    (translated) “This dish is incredible! I’ve never tried anything like it before. The flavors are rich yet balanced, and the experience of eating meat off the bone is both fun and delicious. A must-try for anyone visiting Solo!”

Tempat Populer untuk Mencicipi Tengkleng

Di Solo, juga dapat ditemukan di berbagai warung makan atau pasar tradisional. Salah satu yang terkenal adalah Tengkleng Klewer, yang terletak di sekitar Pasar Klewer. Warung ini sudah menjadi ikon kuliner Solo dengan antrean panjang pengunjung yang ingin mencicipi cita rasa yang autentik.

Filosofi dan Tradisi Tengkleng

Tengkleng mencerminkan semangat masyarakat untuk tetap kreatif dan memanfaatkan bahan-bahan sederhana menjadi hidangan yang lezat. Hidangan ini juga menjadi simbol keakraban, karena cara memakannya yang cenderung santai dan mengharuskan interaksi langsung dengan tulang-tulang kambing.

Kesimpulan Tengkleng

Gemini99 adalah salah satu warisan kuliner khas Solo yang menawarkan rasa yang unik dan pengalaman makan yang autentik. Tidak hanya disukai oleh masyarakat lokal, hidangan ini juga berhasil memikat hati wisatawan dari berbagai daerah dan mancanegara. Jadi, jika Anda berkunjung ke Solo, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan tengkleng yang legendaris ini!

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Mie Aceh Previous post Mie Aceh: Lezatnya Hidangan Tradisional
rawon Next post Rawon Kuliner Khas Jawa Timur