Kue Nastar: Kue Legendaris yang Selalu Dinanti
Kue nastar adalah salah satu kue kering yang tak pernah lekang oleh waktu dan selalu menjadi favorit di berbagai acara, terutama saat Hari Raya seperti Idul Fitri dan Natal. Dengan isian selai nanas yang manis dan sedikit asam, dipadukan dengan adonan kue yang lembut dan renyah, kue ini menjadi hidangan yang menggugah selera.
Sejarah Kue Nastar
pertama kali diperkenalkan oleh penjajah Belanda pada zaman kolonial. Nama “nastar” sendiri berasal dari bahasa Belanda, yaitu “Ananas” (nanas) dan “taart” (kue). Kue ini awalnya hanya berbentuk kue kecil dengan isian selai nanas yang dipanggang dalam oven. Namun seiring berjalannya waktu, nastar mulai berkembang dan menjadi salah satu kue khas Indonesia, terutama saat perayaan besar.
Proses Pembuatan Kue Nastar
Membuat tidak terlalu rumit, namun membutuhkan ketelitian agar hasilnya sempurna. Adonan terbuat dari mentega, tepung terigu, telur, dan sedikit gula, yang kemudian dipadukan menjadi adonan lembut. Setelah itu, adonan dibentuk bulat kecil dan diisi dengan selai nanas. Proses pemanggangan pun menjadi kunci dalam menghasilkan nastar yang renyah di luar namun lembut di dalam.
Salah satu keunikan nya adalah tampilan polesan kunir telur pada permukaannya, memberikan kesan mengkilap dan menggoda selera. Selain itu, selai nanas yang digunakan juga harus dibuat dengan tepat agar rasanya pas, tidak terlalu manis atau asam.
Variasi Rasa Kue Nastar
Meskipun nastar yang paling populer adalah dengan selai nanas, kini banyak variasi rasa nastar yang bermunculan. Ada yang menggunakan selai strawberry, cokelat, hingga keju. Bahkan, beberapa penggemar kreatif mengisi dengan bahan-bahan lainnya seperti kacang mede atau cokelat leleh di tengahnya. Namun, selai nanas tetap menjadi varian yang paling banyak digemari.
Testimoni Kue Nastar
Dewi, 34 tahun, Jakarta:
“Saya pertama kali mencoba buatan teman saya saat Lebaran dan langsung jatuh cinta! Selai nanasnya pas sekali, tidak terlalu manis dan ada sentuhan asam yang segar. Adonan kuenya juga sangat lembut dan renyah di luar. Setiap kali lebaran, saya selalu menunggu kue nastar karena rasanya yang bikin ketagihan!”
Andi, 28 tahun, Bandung:
“Saya suka sekali. Dulu sering membeli di toko, tapi sekarang saya mencoba membuatnya sendiri. Rasanya ternyata hampir sama enaknya dengan yang saya beli! Saya juga mencoba menambahkan sedikit keju di adonan, dan hasilnya luar biasa. memang tidak pernah gagal membuat saya puas.”
Siti, 45 tahun, Surabaya:
“Sebagai ibu rumah tangga, saya selalu membuat setiap kali ada acara keluarga. Bukan hanya keluarga, teman-teman juga selalu menantikan buatan saya. Selai nanas yang saya buat sendiri membuatnya terasa lebih istimewa. Bagi saya, kue nastar adalah simbol kebersamaan dan kasih sayang.”
Kesimpulan
Kue nastar adalah kue yang tidak hanya enak, tetapi Gemini99 juga penuh dengan kenangan dan tradisi. Rasanya yang manis, asam, dan gurih, menjadikannya hidangan yang selalu dirindukan oleh banyak orang. Bagi yang belum mencoba atau yang ingin membuatnya sendiri di rumah, nastar bisa menjadi pilihan yang sempurna untuk memperkaya momen kebersamaan bersama keluarga dan teman-teman.