Pisang Gapit

Pisang Gapit Camilan Khas Kalimantan

Read Time:4 Minute, 58 Second

Pisang Gapit adalah salah satu camilan tradisional yang sangat khas dari Kalimantan. Makanan ini terkenal dengan rasa manis, gurih, dan tekstur yang kenyal, menjadikannya favorit banyak orang, baik di Kalimantan maupun luar daerah. Pisang Gapit sering disajikan sebagai makanan ringan dalam berbagai acara, seperti pesta, syukuran, atau bahkan sebagai teman minum kopi di sore hari.

Berasal dari daerah Kalimantan Selatan, Pisang Gapit merupakan camilan yang terbuat dari pisang yang dipanggang dengan cara unik, yakni dipres atau digapit dengan dua kayu hingga pipih. Pisang yang digunakan biasanya adalah pisang kepok atau pisang raja yang memiliki tekstur yang padat dan tidak mudah hancur. Proses pengolahan yang sederhana, namun penuh rasa ini membuat Pisang Gapit menjadi salah satu sajian yang sangat disukai banyak orang.

Sejarah dan Asal Usul Pisang Gapit

berasal dari Kalimantan Selatan, dan hingga kini tetap menjadi makanan khas yang tidak hanya dijumpai dalam acara adat atau pesta, tetapi juga sebagai makanan sehari-hari. Nama “gapit” dalam bahasa Indonesia berarti “terjepit” atau “tertekan”, yang mengacu pada cara pembuatan camilan ini. Pisang yang sudah dipilih dipotong menjadi dua atau tiga bagian, kemudian digapit atau ditekan dengan dua bilah kayu hingga pipih. Setelah itu, pisang tersebut dipanggang atau dibakar hingga berubah warna menjadi kecokelatan dan aroma wangi muncul.

biasanya disajikan dengan berbagai pelengkap, seperti kelapa parut, gula merah cair, atau kadang juga diberi sedikit garam. Makanan ini terkenal di kalangan masyarakat Kalimantan, baik yang ada di daerah pedesaan maupun kota, dan sering kali menjadi camilan yang tak pernah absen dalam setiap perayaan atau acara penting.

Bahan-Bahan Utama Pisang Gapit

Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan sangat sederhana, namun memberikan rasa yang luar biasa enak. Berikut adalah bahan-bahan yang umumnya digunakan:

  • Pisang: Pisang kepok atau pisang raja menjadi pilihan utama. Pisang jenis ini memiliki tekstur yang lebih padat dan tidak mudah hancur saat dipanggang atau digapit.
  • Kelapa Parut: Kelapa parut digunakan sebagai taburan di atas setelah dipanggang. Kelapa parut yang segar memberikan rasa gurih yang pas untuk menyeimbangkan rasa manis dari pisang.
  • Gula Merah Cair: Gula merah cair atau sirop manis biasanya disiramkan di atas Pisang Gapit untuk menambah rasa manis. Gula merah memberikan rasa khas dan aroma karamel yang lezat.
  • Garam: Beberapa orang menambahkan sedikit garam untuk memberikan rasa gurih yang sedikit kontras dengan rasa manis gula merah dan pisang.

Cara Pembuatan Pisang Gapit

Pembuatan dimulai dengan memilih pisang yang cukup matang dan memiliki tekstur padat. Pisang tersebut kemudian dipotong menjadi dua atau tiga bagian, tergantung pada ukuran pisang yang digunakan. Setelah itu, pisang diposisikan di antara dua bilah kayu atau alat pemanggang lainnya untuk digapit hingga pipih.

Pisang yang sudah digapit kemudian dipanggang di atas bara api atau di atas kompor hingga warnanya berubah kecokelatan dan tercium aroma harum dari pisang yang dipanggang. Setelah matang, akan disajikan dengan taburan kelapa parut dan siraman gula merah cair di atasnya.

Proses pemanggangan ini sangat penting untuk menghasilkan tekstur kenyal, sedikit garing di luar namun tetap lembut di dalam. Sementara itu, taburan kelapa parut menambah kesegaran dan rasa gurih yang melengkapi manisnya pisang dan gula merah.

Keunikan Pisang Gapit

Keunikan terletak pada cara penyajiannya yang menggunakan teknik penggapan atau pemangkangan untuk membuat pisang menjadi pipih dan bertekstur kenyal. Proses penggapan ini memberikan tekstur yang berbeda dengan pisang goreng pada umumnya, di mana memiliki bagian luar yang sedikit lebih garing dan bagian dalam yang tetap lembut.

Selain itu, rasa manis alami dari pisang yang dipanggang dipadukan dengan gurihnya kelapa parut dan manisnya gula merah cair memberikan sensasi rasa yang sangat lezat. camilan yang sangat menggugah selera, terutama bagi mereka yang menyukai kombinasi rasa manis dan gurih dalam satu sajian.

Pisang Gapit dalam Kehidupan Masyarakat Kalimantan

menjadi salah satu camilan yang sangat dihargai dalam budaya kuliner Kalimantan. Hidangan ini sering kali disajikan dalam berbagai acara penting seperti pernikahan, khitanan, atau pesta adat lainnya. Selain itu, juga sangat populer di kalangan masyarakat untuk dijadikan makanan sehari-hari, baik sebagai camilan ringan di sore hari atau teman makan nasi.

Banyak pedagang kaki lima atau warung makan di Kalimantan yang menjual sebagai salah satu menu andalan mereka. Pisang Gapit juga sering dijadikan oleh-oleh khas Kalimantan bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.

Testimoni: Apa Kata Mereka yang Sudah Mencoba Pisang Gapit?

memang sudah menjadi favorit banyak orang. Berikut adalah beberapa testimoni dari mereka yang sudah mencoba Pisang Gapit:

  1. Rina, 30 tahun, Surabaya
    “Saya pertama kali mencoba ketika berkunjung ke Kalimantan Selatan. Rasanya sangat unik dan enak! Pisangnya manis, kelapanya gurih, dan gula merahnya memberi rasa karamel yang pas. Saya langsung jatuh cinta dan pasti akan mencobanya lagi kalau ke Kalimantan.”
  2. Dewi, 27 tahun, Jakarta
    “Pisang Gapit adalah camilan yang sangat saya sukai! Kombinasi antara pisang yang dipanggang, kelapa parut, dan gula merah cair membuat rasanya begitu lezat. Saya sudah mencoba membuatnya di rumah, dan meskipun tidak persis sama dengan yang di Kalimantan, rasanya tetap enak!”
  3. Joko, 35 tahun, Banjarmasin
    “Sebagai orang asli Banjarmasin, Pisang Gapit adalah salah satu camilan favorit saya. Setiap kali ada acara adat atau perayaan, pasti ada Pisang Gapit. Rasanya manis dan gurih, sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga. Ini adalah makanan khas Kalimantan yang tak terlupakan.”
  4. Siti, 40 tahun, Makassar
    “Saya pertama kali mencoba Pisang Gapit saat berlibur ke Kalimantan dan saya sangat terkesan dengan rasa manis dan gurihnya. Pisangnya lembut dan kelapa parutnya sangat segar. Gula merah cair yang ditambahkan di atasnya memberikan rasa yang sangat kaya. Saya pasti akan mencari tahu lebih banyak resepnya!”

Kesimpulan

Pisang Gapit adalah camilan khas Kalimantan yang penuh dengan cita rasa manis, gurih, dan kenyal. Dengan cara pembuatan yang sederhana, namun menghasilkan rasa yang luar biasa, Pisang Gapit menjadi pilihan camilan yang sangat digemari banyak orang. Kombinasi antara pisang yang dipanggang, kelapa parut yang gurih, dan gula merah cair yang manis menciptakan sensasi rasa yang tak terlupakan.

Pisang Gapit bukan hanya camilan yang enak, tetapi juga mencerminkan kekayaan tradisi kuliner masyarakat Kalimantan. Jika Anda berkunjung ke Kalimantan, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba Pisang Gapit dan rasakan kenikmatannya sendiri. Anda pasti akan jatuh cinta dengan camilan yang satu ini!

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Gangan Asam Previous post Gangan Asam Banjar Hidangan Khas Kalimantan Selatan
Nasi Subut Next post Nasi Subut Kuliner Khas Kalimantan