Tau Sar Piah

Tau Sar Piah Kelezatan Kue Tradisional Malaysia

Read Time:2 Minute, 37 Second

Tau Sar Piah adalah salah satu kue tradisional yang sangat populer di Malaysia, terutama di kalangan masyarakat Peranakan atau Baba-Nyonya. Kue ini terkenal dengan rasa yang manis dan gurih, serta teksturnya yang renyah. Terbuat dari adonan tepung yang dipadukan dengan isian kacang hijau, menjadi camilan yang tak hanya enak, tetapi juga mengandung nilai sejarah yang dalam.

Sejarah Tau Sar Piah

Tau Sar Piah berasal dari kata “tau sar” yang berarti kacang hijau dalam bahasa Hokkien, sementara “piah” adalah istilah untuk kue atau pie. Kue ini pertama kali muncul di Malaysia pada abad ke-19 dan telah menjadi bagian dari warisan kuliner yang kaya akan tradisi. Konon, awalnya dibuat oleh masyarakat Tionghoa yang menetap di Melaka dan Pulau Pinang sebagai camilan untuk perayaan atau acara khusus. Kini, kue ini telah menjadi favorit di seluruh Malaysia dan juga negara-negara tetangga.

Bahan dan Proses Pembuatan

terbuat dari beberapa bahan sederhana, namun rasanya luar biasa. Bahan utama untuk membuat nya adalah kacang hijau yang telah dimasak, kemudian dihancurkan menjadi pasta halus. Pasta kacang hijau ini biasanya dicampur dengan gula dan minyak untuk memberikan rasa manis dan gurih.

Adonan kue terbuat dari campuran tepung terigu, mentega, dan sedikit garam. Setelah adonan siap, isi kacang hijau akan dibungkus dengan adonan tersebut dan dipanggang hingga berwarna keemasan. Hasil akhirnya adalah kue yang renyah di luar, namun lembut dan manis di dalam.

Varian Tau Sar Piah

Walaupun versi klasik mengandung isian kacang hijau, beberapa produsen dan pengrajin makanan mulai berinovasi dengan menambahkan rasa baru. Ada dengan isian kacang merah, durian, atau bahkan variasi dengan lapisan telur asin di atasnya. Masing-masing varian ini memberikan pengalaman rasa yang berbeda dan menarik bagi para pencinta kuliner.

Testimoni dari Mereka yang Sudah Mencoba Tau Sar Piah

Berikut adalah beberapa testimoni dari orang-orang yang sudah mencoba:

  1. Maya, 32 tahun, Kuala Lumpur: “Saya pertama kali mencoba saat liburan ke Penang dan langsung jatuh cinta. Rasa kacang hijaunya sangat lezat dan teksturnya renyah di luar tapi lembut di dalam. Kini saya selalu membelinya setiap kali ke pasar atau sebagai oleh-oleh dari perjalanan. benar-benar camilan yang tidak bisa saya lewatkan!”
  2. Zul, 28 tahun, Melaka: “Sebagai penduduk asli Melaka, saya sudah sering makan, tapi saya tak pernah bosan dengan rasa otentiknya. Kue ini selalu jadi pilihan utama saya saat menghadiri acara keluarga atau hanya sebagai camilan santai. Isian kacang hijaunya selalu pas dan manisnya juga tidak berlebihan, sangat cocok dengan adonan tepung yang renyah.”
  3. Indah, 45 tahun, Johor Bahru: “Tau Sar Piah adalah kue yang selalu ada saat kami merayakan perayaan keluarga. Yang saya suka adalah keaslian rasa dan cara membuatnya yang masih terjaga. Setiap gigitan selalu membawa kenangan indah masa kecil saya. Ini adalah makanan yang mengingatkan saya pada tradisi keluarga.”

Kesimpulan

Tau Sar Piah adalah salah satu makanan tradisional Malaysia yang layak untuk Gemini99 dicoba oleh siapa saja yang ingin merasakan kelezatan cita rasa lokal. Dengan proses pembuatan yang teliti dan bahan-bahan yang sederhana, kue ini menawarkan sensasi rasa yang tak terlupakan. Baik sebagai camilan sehari-hari atau sebagai oleh-oleh, Tau Sar Piah selalu berhasil memuaskan selera banyak orang. Jika Anda berkesempatan mengunjungi Malaysia, pastikan untuk mencicipinya dan rasakan sendiri kenikmatannya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Roti Jala Previous post Roti Jala: Kuliner Unik yang Memikat Selera dari Malaysia
Dodol Malaysia Next post Dodol Malaysia: Manisnya Tradisi yang Tak Lekang oleh Waktu